Yayasan Sagoe Atjeh Global Antara (SAGA)

SAGA Dan MAA Langsa Siap Berkolaborasi

LANGSA (Waspada): Sejumlah dosen dari IAIN Langsa telah bersatu dalam membentuk Yayasan Sagoe Atjeh Global Antara (SAGA) dengan tujuan utama mengabdikan diri kepada masyarakat.

Yayasan ini akan mengedepankan kearifan lokal dalam menangani berbagai permasalahan masyarakat dengan pendekatan adat dan agama.

Mereka mengusung semboyan “Adat Bak Poteumeureuhom Hukom Bak Syiah Kuala.”

Dalam waktu dekat, Yayasan SAGA akan memfokuskan upaya mereka pada tiga masalah utama: bullying, kekerasan seksual, dan pernikahan dini.

Dalam hal ini, Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Langsa menjadi mitra strategis yang akan bekerjasama untuk menjalankan program ini.

Pada Jumat, (22/12), dilaksanakan pertemuan antara Pengurus Yayasan SAGA dan MAA Kota Langsa di kantor MAA Langsa.

Dari hasil diskusi, terbentuklah Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Drs H Mursyidin Budiman, Ketua Umum MAA Langsa, dan Khairul Hikmah, SS, Ketua Umum Yayasan SAGA.

Kedua belah pihak sepakat untuk bersinergi dalam membantu masyarakat dan Pemerintah Kota Langsa, dengan mengutamakan nilai-nilai kearifan lokal.

Tidak hanya itu, ke depannya, Yayasan SAGA dan MAA Kota Langsa juga berkomitmen untuk berkolaborasi dalam menangani masalah stunting dengan pendekatan khas Adat Aceh.

Dengan demikian, upaya mereka tidak hanya bersifat reaktif terhadap permasalahan, tetapi juga proaktif dalam memberikan solusi berkelanjutan.

Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kota Langsa.

Dengan menggabungkan kearifan lokal, pendekatan adat, dan nilai-nilai agama, Yayasan SAGA dan MAA Kota Langsa menjadi pionir dalam menjawab tantangan sosial dengan cara yang mendalam dan berkelanjutan.(b12)

Sumber : https://www.waspada.id/aceh/saga-dan-maa-langsa-siap-berkolaborasi-untuk-penyelesaian-masalah-sosial/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *